Coba Bangkit, IHSG Dibuka Menguat di Zona Hijau
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat tipis di level 7.168. Sementara pasar keuangan di Asia bergerak mixed .Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, pergerakan IHSG belakangan ini sulit diproyeksikan, meskipun ditengah minimnya sentimen pasar.
"Kinerja IHSG sekarang ini sedikit banyak dipengaruhi kinerja nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS," ujar Gunawan di Medan, Rabu (18/12/2024).
Pada perdagangan pagi ini, mata uang Rupiah dibuka melemah tipis di level 16.085 per Dolar AS.
Kinerja Dolar AS pada dasarnya juga tidak mendapatkan dorongan dari imbal hasil US Treasury yang juga bergerak mendatar, yang semestinya tidak akan menekan Rupiah terlalu jauh.
Pelaku pasar menurut Gunawan lebih memilih untuk bersikap wait and see jelang rilis sejumlah data penting di AS dan tanah air.
Dari tanah air, pelaku pasar menunggu Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan menetapkan besaran bunga acuannya pada perdagangan hari ini.
Diproyeksikan BI akan tetap mempertahankan besaran bunga acuan di level 6%.
Tekanan pada mata uang Rupiah yang dipicu oleh sisi eksternal akan menjadi pertimbangan, dibandingkan dengan laju tekanan inflasi nasional yang sangat rendah belakangan ini.
Karena pelemahan Rupiah jika dibiarkan berpeluang memicu dampak buruk yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
"Selain BI Rate, pelaku pasar juga akan menanti kebijakan serupa yang akan diambil The FED (Bank Sentral AS) pada perdagangan besok. Dimana fokus kebijakan moneter The FED akan lebih mempertimbangkan kinerja inflasinya," sebut Gunawan.
Di sisi lain, harga emas pada perdagangan hari ini ditransaksikan sedikit membaik dikisaran US$2.650 per ons troy. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Coba Bangkit, IHSG Dibuka Menguat di Zona Hijau"
Posting Komentar