IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Melemah
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditransaksikan di dua zona yang berbeda.
Di sesi perdagangan pertama, IHSG banyak ditransaksikan di zona hijau dan sempat menyentuh level tertingginya 7.120.
Namun di sesi perdagangan kedua IHSG sepenuhnya berada di zona merah, dan menyentuh level terendah 7.068.
Dan pada akhirnya IHSG ditutup melemah 0.43% di level 7.065,746.
"Kinerja IHSG pada dasarnya masih mengikuti pola pergerakan mayoritas bursa di Asia, yang sepanjang sesi perdagangan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat," ujar Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (24/12/2024).
Sementara itu, mata uang Rupiah justru konsisten berada di zona merah selama sesi perdagangan berlangsung.
Rupiah disebutkan Gunawan bahkan sempat menyentuh level 16.215 sebelum akhirnya ditutup melemah di level 16.185.
Kinerja pasar keuangan di tanah air belum mendapatkan dorongan positif dari sejumlah data eksternal.
Walaupun situasinya sedikit berbeda dengan pasar keuangan di Asia lainnya.
Selanjutnya pelaku pasar menanti rilis data pemesanan barang tahan lama AS sebelum perayaan natal.
"Dan sejauh ini data tersebut diproyeksikan memburuk. Namun dampaknya diperkirakan akan beragam terhadap pasar keuangan," sebut pria berkaca mata ini.
Ditengah minimnya sentimen pasar hingga januari mendatang, pasar keuangan rentan ditransaksikan dalam volatilitas yang tinggi, termasuk juga pasar komoditas seperti emas.
Harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan melemah di level US$2.614 per ons troy, atau sekitar Rp1,36 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Melemah"
Posting Komentar