Jelang Libur Natal, Rupiah dan IHSG Dibuka Menguat
LensaMedan - Dalam sepekan kedepan, kinerja pasar keuangan tidak akan banyak disuguhkan agenda ekonomi besar.
Di awal pekan ini ada data indeks kepercayaan konsumen AS yang akan menjadi sentimen pembuka pasar.
Dan jelang akhir pekan nanti, pelaku pasar akan disuguhkan data yang dirilis rutin secara mingguan seperti klaim pengangguran AS.
Selebihnya pasar keuangan di banyak negara yang diliburkan saat Natal. Libur panjang di pekan ini akan membuat kinerja pasar keuangan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen teknikal.
Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, di awal pekan ini, mayoritas bursa di Asia ditransaksikan di zona hijau. IHSG pada perdagangan awal pekan ini menguat di level 7.037.
Data inflasi AS di akhir pekan yang sedikit lebih rendah dari ekspektasi menjadi katalis positif bagi kinerja IHSG.
"Data inflasi inti AS memang mengalami kenaikan menjadi 2,4%, namun masih lebih rendah dari ekspektasi 2.5%. Data inflasi AS tersebut masih tetap menjaga imbal hasil US Treasury 10 Tahun di level 4.5%," kata Gunawan di Medan, Senin (23/12/2024).
Sementara itu, mata uang Rupiah pada sesi perdagangan pagi ini juga masih mampu melanjutkan penguatan.di level 16.140 per Dolar AS.
Pada dasarnya, lanjut Gunawan, kinerja Dolar AS masih mendapatkan dorongan penguatan dari sejumlah data ekonomi AS.
"Dan kinerja harga emas pada perdagangan pagi ini juga terpantau menguat di kisaran US$2.626 per ons troy," pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jelang Libur Natal, Rupiah dan IHSG Dibuka Menguat "
Posting Komentar