Lima Belas Objek Vital Nasional Peroleh Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan
LensaMedan - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri memberikan sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan kepada 15 objek vital nasional, yang terdiri dari BUMN dan perusahan swasta.
Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, mengatakan, kelima belas objek vital nasional tersebut merupakan objek vital nasional yang memiliki aktivitas bisnis menyangkut hajat hidup orang banyak.
Selain itu, merupakan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis.
“Oleh karena itu penerapan sistem manajemen pengamanan yang handal tentunya mutlak diperlukan guna menunjang kelancaran proses produksi,” ujarnya, Senin (23/12/2024).
Irjen Ritonga mengatakan, sertifikasi ini sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden nomor 63 tahun 2004.
Adapun Polri selama dua puluh tahun telah menemukan formula yang tepat untuk menciptakan pengamanan sesuai dengan tantangan yang dinamis di era digital.
Lalu, lanjut dia, lahirlah Peraturan Polri nomor 7 tahun 2019 tentang pemberian bantuan pengamanan pada objek vital nasional dan objek tertentu serta peraturan kabaharkam polri nomor 1 tahun 2019 tentang pemberian jasa pengamanan dan sistem manajemen pengamanan.
“Dengan konsep baru (pengamanan) ini, Polri berharap objek vital nasional maupun objek tertentu dapat menerapkannya karena pengamanan merupakan bagian penting dalam manajemen perusahaan,” jelas Irjen Ritonga.
Jenderal bintang dua ini, menyebut pencapaian hasil sertifikasi sistem manajemen pengamanan merupakan kegiatan yang perlu mendapatkan apresiasi.
Mengingat sertifikasi sistem manajemen pengamanan, merupakan format pengamanan model yang baru dilaunching pada tahun 2019.
“Walaupun demikian lima belas obvitnas ini mampu dengan cepat menyesuaikan penerapan pengamanan sesuai konsep sistem manajemen pengamanan,” kata dia. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Lima Belas Objek Vital Nasional Peroleh Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan"
Posting Komentar