Perketat Keamanan Libur Nataru, KAI Kerahkan 9.768 Personel Pengamanan


LensaMedan - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan, pengamanan dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir.

Pengamanan dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, termasuk anjing K9.

“KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan,” tutur Anne. 

Ia menambahkan, Keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar. KAI telah mencapai level proaktif dalam menjamin keselamatan perjalanan, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati terus diperkuat.

Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, KAI akan menghadirkan perjalanan yang aman bagi seluruh pelanggan selama Nataru. 

“Di depan stasiun KAI, kami menyediakan pos pelayanan keamanan untuk membantu masyarakat. Jika ada gangguan, kendala, atau situasi lainnya yang memerlukan bantuan, masyarakat dapat langsung menghubungi petugas kami di pos tersebut. Selain itu, kami juga menerjunkan tim K9 untuk meningkatkan keamanan di stasiun, memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama," jelas Anne.

Anne menyampaikan bahwa anjing pelacak K9 dikerahkan di beberapa stasiun kereta api untuk mendukung keamanan, khususnya dalam mengantisipasi potensi adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan bersama, sekaligus mencegah adanya pihak yang memanfaatkan situasi padatnya penumpang untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba.

Selain itu, Anne menjelaskan bahwa penggunaan anjing pelacak K9 di stasiun bersifat mobile, sehingga pengawasan tidak hanya terfokus pada satu titik, tetapi mencakup berbagai area di sekitar stasiun.

"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di area stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Khususnya di musim hujan dan masa Nataru ini, pengawasan dan pemantauan dilakukan lebih intensif di titik-titik yang rawan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, nyaman dan lancar," tukas Anne.

Ia juga mengimbau para calon penumpang kereta api untuk datang lebih awal, minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan, terutama selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang biasanya disertai dengan kondisi jalan raya yang padat.

"Di musim liburan seperti ini, kemacetan di sekitar stasiun sering terjadi, terutama di area pintu masuk yang ramai oleh kendaraan pribadi. Kami mengimbau para pelanggan mempersiapkan perjalanan dari rumah menuju stasiun dengan baik, termasuk memperhitungkan waktu tempuh, agar tidak terlambat dan ketinggalan kereta api," tutup Anne. (*)


(Jakarta)

Belum ada Komentar untuk "Perketat Keamanan Libur Nataru, KAI Kerahkan 9.768 Personel Pengamanan"

Posting Komentar

Komitmen dan Sinergitas PUK FSP LEM SPSI PT INALUM bersama Perusahaan dalam Pencapaian Target Tahun 2024  

LensaMedan - Tahun 2024 merupakan tahun terbaik bagi PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) sejak didirikan pada tahun 1976. Ketua PUK FSP L...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel