Rupiah Tembus 16 ribu Per Dolar AS, IHSG Ikut Tepuruk di Akhir Pekan

LensaMedan - Nilai tukar mata uang Rupiah tak mampu bangkit dan bertahan melemah, bahkan sempat menyentuh 16 ribu per Dolar, meski pada sesi penutupan, Rupiah ditutup sedikit dibawah level tersebut, tepatnya di level 15.990 per Dolar AS.

Pelemahan Rupiah ini juga mengantarkan keterpurukan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melemah 0,94% di level 7.324,789.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, keterpurukan IHSG pada hari ini kian menjadi-jadi seiring dengan melemahnya mayoritas bursa di Asia. Dimana 3 bursa di China ditutup melemah di atas 2%.

"Pelaku pasar sangat pesimis melihat rilis data inflasi AS, yang menggiring ekspektasi bahwa suku bunga acuan global akan sulit turun di tahun-tahun mendatang," ujar Gunawan di Medan,  Jumat (13/12/2024).

Inflasi disebutkan Gunawan masih menjadi ancaman, dan tren laju kenaikan inflasi di tahun depan justru kian terlihat seiring dengan perubahan kebijakan di Negara besar seperti AS.

Pelaku pasar juga meragukan rencana pemangkasan bunga acuan The FED di pekan depan.

Dan secara keseluruhan melemahnya IHSG dan Rupiah didominasi oleh sentimen buruk eksternal.

"Sentimen eksternal belakangan ini membuat pasar keuangan di tanah air bergerak sangat volatile, dan rawan dilanda aksi jual. Ditambah lagi kondisi geo politik yang terus memanas belakangan ini," sebutnya.

Selain data inflasi, lanjut Gunawan, pasar keuangan juga terpukul oleh rilis data klaim pengangguran AS yang juga merealisasikan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Data initial jobless claims naik sebesar 242 ribu, dari ekspektasi sebelumnya sebanyak 221 ribu.

Data tersebut kian menegaskan  bahwa AS juga masih berjibaku dengan masalah tingkat pengangguran.

"Ragam data yang dirilis tersebut membuat banyak investor berada dalam posisi yang dilematis, dan cenderung melakukan transaksi jangka pendek di pasar keuangan," terangnya.

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan melemah dikisaran US$2.673 per ons troy, atau sekitar Rp1,38 juta per gram. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini