Selama Nataru, On Time Performance (OTP) Keberangkatan Kereta Mencapai 99,5%
LensaMedan - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjalankan 6.156 kereta api reguler dan 1.120 kereta api tambahan yang terdiri dari KA Jarak Jauh dan Lokal selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Dengan jumlah perjalanan ini, KAI terus mengedepankan keselamatan dan ketepatan waktu sebagai prioritas utama.
“Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia selama Desember 2024 hingga Januari 2025. Oleh karena itu, KAI mengimbau pelanggan untuk mengalokasikan waktu perjalanan lebih awal guna mengantisipasi kemacetan atau hambatan lain menuju stasiun akibat cuaca buruk,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, di Jakarta, Senin (30/12/2024).
Untuk mempermudah proses boarding, KAI menyediakan fasilitas face recognition di sejumlah stasiun. Pelanggan juga dapat melakukan boarding langsung menggunakan aplikasi Access by KAI tanpa perlu mencetak tiket.
Selain itu, KAI menyediakan fasilitas tambahan seperti area informasi, kursi nyaman di ruang tunggu, dan fasilitas khusus bagi lansia serta penyandang disabilitas.
Selama periode Nataru dari 19 hingga 28 Desember 2024, KAI mencatat ketepatan waktu keberangkatan kereta (on-time performance/OTP) mencapai 99,5%, sementara OTP kedatangan mencapai 97,4%.
Capaian ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan layanan andal dan tepat waktu kepada pelanggan.
Anne menambahkan bahwa ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan transportasi kereta api. Kereta tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun.
Pada 29 Desember 2024, OTP keberangkatan kereta api bahkan mencapai 100% dengan OTP kedatangan 98,86%.
“Kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding,” lanjut Anne.
Sebagai informasi, pelanggan yang terlambat dan batal berangkat karena tertinggal kereta tidak akan mendapatkan bea pengembalian tiket.
Untuk mempermudah proses boarding, KAI menyediakan fasilitas face recognition di sejumlah stasiun. Pelanggan juga dapat melakukan boarding langsung menggunakan aplikasi Access by KAI tanpa perlu mencetak tiket.
Untuk mendukung kenyamanan pelanggan selama liburan, KAI menyediakan fasilitas tambahan seperti area informasi, kursi nyaman di ruang tunggu, dan fasilitas khusus bagi lansia serta penyandang disabilitas.
Langkah ini bertujuan memastikan perjalanan kereta api tetap nyaman dan menyenangkan.
Berdasarkan data hari ini, Senin, 30 Desember 2024 Pukul 06.00 WIB jumlah tiket KA JJ dan KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (19 Desember 2024 s/d 5 Januari 2025) yaitu 3.052.003 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 tiket.
Sementara, sejak periode 19 Desember hingga 30 Desember 2024 pada masa Nataru ini, berdasarkan data pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 2.303.255 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dari 3.052.003 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.523.076 KA JJ atau 91% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
Untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 528.927 tiket atau 66% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.
Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
“Arus keberangkatan dan kedatangan liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100% seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” jelas Anne.
Tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
“Kami mengapresiasi antusiasme pelanggan dan akan terus memastikan perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu. Untuk menciptakan pengalaman Nataru yang berkesan, kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding,” tutup Anne. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Selama Nataru, On Time Performance (OTP) Keberangkatan Kereta Mencapai 99,5% "
Posting Komentar