2025, Bulog Sumut Targetkan Serap 500 Ton Beras Petani
LensaMedan - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Utara (Sumut) ditargetkan untuk bisa menyerap 500 ton gabah dari petani di Sumut.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut, Budi Cahyanto, mengatakan, target ini di atas realisasi serapan beras di tahun 2024.
"Di tahun lalu, serapan beras petani oleh Bulog itu sekitar 300 ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan 10 ribu ton beras premium," ujar Budi Cahyanto di Medan, Rabu (15/1/2025).
Budi menyebutkan, per hari ini pihaknya mulai menerapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) dengan kualitas kadar air maksimum 25% dengan hampa 10% di harga Rp6.500 di tingkat petani dan Rp6.700 di tingkat penggilingan.
Untuk Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan HPP yang ditetapkan pemerintah itu di angka Rp8.000 dengan kualitas kadar air maksimal 14% dan hampa 2%.
"Sementara untuk harga GKG dengan kualitas yang sama di gudang Bulog itu ditetapkan di angka Rp8.200, sedangkan harga beras di tetapkan di angka Rp12.000," sebut Budi yang baru menjabat sejak Desember 2024 lalu.
Budi Cahyanto optimistis target 500 ton yang ditetapkan bisa direalisasikan, mengingat pemerintah sedang melakukan optimasi lahan yang diharapkan bisa meningkatkan produktivitas per musim panen mau pun secara tahunan.
"Kita pastinya akan serap sebanyak-banyaknya, meski tidak tertutup petani bisa menjual ke pihak lain selama harga jualnya di atas HPP. Supaya petani tidak mengalami kerugian, terutama saat panen raya," tegasnya.
Di tahun 2024 lalu, Bulog Sumut menyalurkan beras sebanyak 220 ribu ton. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "2025, Bulog Sumut Targetkan Serap 500 Ton Beras Petani"
Posting Komentar