IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan, Harga Emas Kian Berkilau

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan kinerja positif dengan ditutup menguat 1.05% di level 7.257,128.

Hampir semua bursa di Asia lainnya yang ditutup menguat, kecuali Hangseng, Shanghai dan Shenzen yang ditutup melemah.

"Meskipun IHSG menguat, investor asing justru membukukan transaksi jual bersih senilai Rp383 miliar pada perdagangan hari ini," ujar Gunawan di Medan, Rabu (22/1/2025).

Sementara mata uang Rupiah ditutup menguat di level 16.280 per Dolar AS.

Rupiah menguat signifikan pada perdagangan hari ini, meskipun Dolar AS mampu menguat terhadap sejumlah mata uang di Asia seperti Dolar Singapura, Yuan China, Yen Jepang dan Hongkong Dolar.

Gunawan menilai, pasar keuangan di tanah air tidak begitu terganggu dengan kebijakan ekonomi AS yang mulai menyasar China sebagai negara yang akan dikenakan kenaikan tarif.

Namun potensi tekanannya kian besar jika AS nantinya memberlakukan kenaikan tarif bagi banyak negara lainnya.

Pelaku pasar sejauh ini masih dibayangi oleh ketakutan akan kebijakan kenaikan tarif yang lebih luas.

Ditengah minimnya agenda ekonomi dalam perdagangan sepekan kedepan, pasar akan lebih banyak mengandalkan sentimen teknikal.

"Dan pasar sendiri akan sangat sensitif dengan kebijakan ekonomi AS yang sifatnya tidak terduga," katanya.

Dan pada perdagangan sore ini, harga emas ditransaksikan menguat di level US$2.755 per ons troy nya, atau sekitar Rp1,45 juta per gramnya. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini