Jejak Kaki Harimau Ditemukan di Area Perladangan Warga

LensaMedan – Sebagai langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi satwa dilindungi, Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Sertu Adjilian Putra, bersama Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), memasang kamera pemantau (camera trap) di empat titik strategis di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Pemasangan ini dilakukan menyusul ditemukannya jejak kaki harimau di area perladangan warga, yang memicu kekhawatiran sekaligus kebutuhan akan langkah konservasi yang lebih intensif.

Tim BBKSDA, yang dipimpin oleh Wahman Tarigan bersama enam anggota, bekerja sama dengan Babinsa Sertu Adjilian Putra dan Bhabinkamtibmas Bripka S. Ginting. Mereka memastikan empat unit kamera trap dipasang di lokasi-lokasi strategis yang diduga menjadi jalur perlintasan satwa liar, khususnya harimau. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan analisis jejak dan tanda-tanda aktivitas satwa yang ditemukan di sekitar area perladangan warga.

Sertu Adjilian Putra, yang turut terlibat aktif dalam kegiatan ini, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa.

“Kami berharap warga segera melaporkan jika menemukan jejak atau tanda-tanda pergerakan harimau. Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting untuk mendukung keberhasilan upaya konservasi ini,” kata Sertu Adjilian, jumat (10/01/2025) siang.

Selaku babinsa diwilayah tersebut, dirinya juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Dengan langkah-langkah antisipatif seperti pemasangan kamera trap, masyarakat diharapkan merasa lebih aman, sementara kelestarian satwa liar tetap terjaga.

“Pemasangan kamera trap ini bertujuan untuk memantau pergerakan satwa liar, memberikan data akurat mengenai keberadaan harimau, serta mendukung upaya mitigasi konflik antara manusia dan satwa.

“Keberadaan harimau di sekitar permukiman warga tidak hanya menjadi perhatian dari segi keamanan, tetapi juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian satwa dilindungi,” ucap Sertu Adjilian.

Sementara itu, Camat Sitinjo Untung R.B. Nahampun, hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang terjalin.

“Sinergi antara BBKSDA, TNI, Polri, dan masyarakat ini adalah langkah konkret dalam meminimalkan potensi konflik antara manusia dan satwa liar. Selain itu, hal ini juga mendukung upaya konservasi satwa yang menjadi bagian penting dari ekosistem kita,” kata Nahampun.

Nahampun menekankan bahwa langkah kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan. Dengan mengutamakan keselamatan warga sekaligus melindungi satwa dilindungi, Dairi menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

“Harimau, sebagai salah satu satwa yang berperan penting dalam rantai makanan, membutuhkan perhatian khusus agar tidak semakin terancam. Upaya seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta menjaga keberlangsungan kehidupan satwa liar di Indonesia,” sebutnya.

Kegiatan pemasangan kamera trap di Kecamatan Sitinjo tidak hanya memberikan rasa aman bagi warga, tetapi juga mempertegas pentingnya kerja sama dalam upaya pelestarian lingkungan. Ke depan, diharapkan hasil pantauan dari kamera ini dapat memberikan data yang bermanfaat bagi langkah-langkah konservasi berikutnya, sekaligus mendorong masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungan dan satwa liar. (Mi7)

Belum ada Komentar untuk "Jejak Kaki Harimau Ditemukan di Area Perladangan Warga "

Posting Komentar

Jum’at Berkah, Pj Bupati Bupati Batu Bara Berikan Bantuan Bedah Rumah Kepada Guru Ngaji

LensaMedan - Menjemput keberkahan di hari Jumat, Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP., memberikan bantuan b...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel