Menguatkan Hubungan Persahabatan China-AS, Xi Jinping Balas Kartu Tahun Baru dari Iowa
Foto ilustrasi : Kartu tahun baru Imlek |
LensaMedan - Ditengah ketengangan hubungan Amerika Serikat dan China, Presiden China, Xi Jinping, baru-baru ini mengirimkan balasan kartu Tahun Baru Imlek kepada teman-temannya di negara bagian Iowa, Amerika Serikat. Dalam balasannya, Xi menyampaikan pesan penting tentang hubungan antara China dan AS, menekankan bahwa kedua negara memiliki kepentingan bersama yang luas serta peluang besar untuk bekerja sama sebagai mitra dan sahabat.
Xi juga mengungkapkan kenangannya tentang sambutan hangat yang ia terima saat mengunjungi Iowa untuk pertama kalinya 40 tahun lalu. “Kenangan itu masih segar di ingatan saya,” tulis Xi, menegaskan betapa berkesannya pengalaman tersebut.
Ia menambahkan, kerja sama antara China dan Amerika Serikat tidak hanya akan mendatangkan keuntungan bagi kedua negara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia secara keseluruhan.
Inisiatif Pertukaran Budaya untuk Masa Depan
Kartu balasan ini merupakan jawaban Xi atas kartu Tahun Baru yang dikirim oleh 58 tokoh dari Iowa. Di antara pengirimnya adalah Luca Berrone, Gary Dvorchak, Sarah Lande, mantan Duta Besar AS untuk China Terry Branstad dan istrinya, serta mantan Presiden Yayasan World Food Prize, Kenneth Quinn. Mereka juga termasuk guru, siswa, dan orang tua yang terlibat dalam inisiatif “50.000 dalam Lima Tahun.”
Inisiatif ini bertujuan mengundang 50.000 pemuda Amerika untuk belajar dan bertukar pengalaman di China selama lima tahun. Para pengirim kartu mengingat kunjungan Xi ke Iowa pada tahun 1985 dan menyampaikan harapan agar hubungan persahabatan kedua negara terus berkembang.
Xi mengapresiasi upaya tersebut dan menyampaikan harapannya agar lebih banyak kunjungan serta pertukaran budaya terjadi di masa depan. Dengan demikian, cerita baru tentang persahabatan antara kedua negara dapat ditulis, sekaligus memperkuat hubungan bilateral China-AS.
Melalui pesan ini, Presiden Xi kembali menekankan pentingnya diplomasi berbasis hubungan antar-manusia. Dengan nilai tukar Yuan ke Rupiah yang berkisar di angka Rp2.200, upaya investasi dalam pertukaran budaya dan pendidikan seperti ini dapat menjadi pilar penting dalam hubungan internasional di era globalisasi.
China dan AS memiliki peluang besar untuk menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan, membuka pintu bagi kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pertukaran budaya. Pesan Xi ini menjadi pengingat bahwa persahabatan sejati mampu melewati batas negara dan waktu.
Reporter : Mulyadi Muis
Belum ada Komentar untuk "Menguatkan Hubungan Persahabatan China-AS, Xi Jinping Balas Kartu Tahun Baru dari Iowa"
Posting Komentar