Tragis, Pemuda di Medan Tewas Hanyut di Sungai
LensaMedan - Nasib tragis menimpa seorang pemuda bernama Arif Pranata (21), warga Jalan Monel Anwar Gang Hidayah, Lingkungan 09, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Setelah sempat dilaporkan hanyut di Sungai Bederah sejak Senin sore (6/1), jasad Arif akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (7/1) petang.
Korban ditemukan oleh tim pencarian sejauh satu kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan hanyut. Proses evakuasi berlangsung pada pukul 17.55 WIB. Tim SAR yang dipimpin Basarnas Medan langsung membawa jasad korban menggunakan kendaraan double cabin menuju rumah korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu dengan penuh duka.
"Sejak Senin sore, kami telah melakukan pencarian intensif dengan menyisir sungai menggunakan perahu LCR, mulai dari titik awal korban dilaporkan hanyut hingga ke hilir sungai. Syukurlah, korban akhirnya ditemukan, meskipun dalam keadaan meninggal dunia," ujar Mustari, Kepala Kantor Basarnas Medan.
Dijelaskan Mustari. Insiden nahas ini bermula pada Senin sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Arif bersama sejumlah teman-temannya bermain di Sungai Bederah. Mereka melompat ke sungai dari atas sebuah jembatan, sebuah aktivitas yang kerap dilakukan oleh warga setempat untuk bersenang-senang. Namun, tragedi terjadi ketika Arif, yang baru saja melompat ke sungai, tiba-tiba meminta pertolongan.
Menurut keterangan saksi mata, salah seorang teman korban berusaha menjangkau tangan Arif. Namun, derasnya arus sungai membuat usaha tersebut sia-sia. Dalam hitungan detik, Arif terseret arus dan hilang dari pandangan. Kepanikan segera melanda teman-temannya, yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.
"Setelah menerima laporan, tim Basarnas Medan segera bergerak cepat. Pada Senin sore, personel penyelamat mulai menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet. Upaya pencarian berlangsung hingga malam, namun kondisi minimnya pencahayaan dan derasnya arus sungai menjadi kendala besar. Operasi pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya," sebut Mustari.
Tambahnya. Pada Selasa pagi, pencarian kembali dilanjutkan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk warga sekitar.
"Tim SAR menyisir area sungai secara lebih luas, hingga akhirnya menemukan jasad korban sekitar satu kilometer dari lokasi awal ia hanyut," ujarnya.
Dikatakan Mustari Usai ditemukan, jasad Arif langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Jalan Monel Anwar. Tangis haru keluarga dan kerabat pecah saat jasad korban tiba di rumah. Suasana duka menyelimuti keluarga besar korban yang tak menyangka kepergian Arif terjadi dengan cara yang begitu tragis.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.
"Arus sungai yang deras dan tidak terduga dapat membahayakan nyawa. Kami mengimbau agar masyarakat, khususnya anak-anak muda, tidak melakukan aktivitas yang berisiko di area sungai," tutupnya Mustari.
(Mi7)
Belum ada Komentar untuk "Tragis, Pemuda di Medan Tewas Hanyut di Sungai "
Posting Komentar