22 Tim Tari Unjuk Kebolehan di Ajang iForte National Dance Competition Regional Medan
LensaMedan - Sebanyak 22 tim tari di Sumatera Utara (Sumut) menampilkan karya terbaiknya di iForte National Dance Competition Inspirasi Diri - Regional Medan.Kompetisi yang digelar di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (19/2/2025) ini diharapkan melahirkan generasi baru yang dapat melahirkan karya-karya baru khususnya pada seni tari.
Head of Branding & Communication iForte, Andina Putri, menyebutkan, tahapan penyisihan di Regional Medan diikuti 22 grup semifinalis yang dipilih dari 50 group yang mengirimkan video sejak masa pendaftaran yang dibuka pada 26 September 2024 lalu
"22 group semifinalis yang terdiri dari 12 tim SMA dan 10 tim Universitas ini berkesempatan menampilkan langsung dua tarian dengan koreografi kreasi mereka, yaitu koreografi dengan lagu Inspirasi Diri dan koreografi dengan lagu bebas," ujar Andina Putri saat diwawancarai.
Perempuan yang akrab disapa Putri ini mengatakan, iForte National Dance Competition Inspirasi Diri ini adalah kompetisi tari tingkat nasional yang diselenggarakan iForte dan Protelindo Group dengan lagu “Inspirasi Diri” sebagai lagu tema kompetisi, hasil kolaborasi iForte dengan Yura Yunita dan Eross Candra (Sheila on 7).
Lagu ini menggabungkan musik pop dengan sentuhan senandung bahasa Toraja dan chanting Indonesia dipadu dengan 11 alat musik tradisional dari daerah Papua, Sumatera Barat, Jawa Tengah, hingga Bengkulu.
Perusahaan dikatakan Putri ingin mendedikasikan lagu tersebut untuk anak-anak muda dengan tujuan memotivasi mereka untuk terus melangkah, eksplorasi diri, berkelana, tidak mudah menyerah dan lain sebagainya.
"Dan kompetisi ini memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas mereka melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia," katanya.
Putri menambahkan, kompetisi tari ini dilaksanakan di 15 kota di Indonesia dan Medan merupakan kota ke-11.
Nantinya, masing-masing regional akan mengirimkan 1 tim terbaik dari tingkat SMA dan 1 tim terbaik dari universitas yang akan berkompetisi di Jakarta pada 26 April 2025.
Sebelum Medan, kompetisi ini diadakan di Surabaya, Malang, Jember, Lampung, Palembang, Batam, Bandung, Balikpapan, Semarang, Yogyakarta, dan akan dilanjut ke Makassar, Jakarta, Pekanbaru dan Bali.
"Kompetisi yang baru kali pertama ini digelar ini adalah upaya iForte ingin ikut serta dalam pelestarian budaya Indonesia. Tetapi sebelumnya kami sudah mempunyai kegiatan tahunan yakni pagelaran Sabang Merauke, sebuah pertunjukan kolosal yang menampilkan budaya dari Sabang sampai Merauke," tuturnya.
Salah satu peserta tari, Aqilah Fawwazah Hasna dari SMA Negeri 1 Medan mengungkapkan, keikutsertaan ia bersama tim dalam kompetisi ini bertujuan untuk menambah wawasan khususnya di seni tari. Apalagi kompetisi ini berskala nasional.
Tim dari Sanggar Seni Samansa (SSS) ini mengaku, senang membawakan tarian tradisional dan beruntungnya sesuai dengan kompetisi tari ini yang bertema nusantara.
"Fesyen saya sejak TK memang fokus di tarian tradisional. Dengan ketrampilan yang kami miliki, kami sudah memberikan yang terbaik dan harapannya bisa memberikan warna baru di dunia seni," katanya.
Tak hanya dari Kota Medan, di tingkat SMA, kompetisi ini juga diikuti dari kota lainnya di Sumatera Utara, salah satunya group tari dari SMA Negeri 1 Sidamanik.
Salah seorang personel group tari yang diberi nama Smansasid Toba, Henny Sirait, mengaku bangga bisa tampil di luar wilayah Kabupaten Simalungun.
"Karena kami berasal dari daerah, tentunya kami bangga bisa tampil di Kota Medan, dan ini kali pertama kami tampil di luar daerah kami," katanya.
Dari 22 group tari semifinalis yang tampil, tim juri yang terdiri dari Morine Erine, Frandy Lonk dan Dian Bokir akhirnya memilih Group Tari Adi Karya Dance Universitas Negeri Medan dan Sentar 11 SMK Negeri 11 Medan sebagai wakil Sumut untuk tampil di grand final. (*)
(Medan)
Head of Branding & Communication iForte, Andina Putri, menyebutkan, tahapan penyisihan di Regional Medan diikuti 22 grup semifinalis yang dipilih dari 50 group yang mengirimkan video sejak masa pendaftaran yang dibuka pada 26 September 2024 lalu
"22 group semifinalis yang terdiri dari 12 tim SMA dan 10 tim Universitas ini berkesempatan menampilkan langsung dua tarian dengan koreografi kreasi mereka, yaitu koreografi dengan lagu Inspirasi Diri dan koreografi dengan lagu bebas," ujar Andina Putri saat diwawancarai.
Perempuan yang akrab disapa Putri ini mengatakan, iForte National Dance Competition Inspirasi Diri ini adalah kompetisi tari tingkat nasional yang diselenggarakan iForte dan Protelindo Group dengan lagu “Inspirasi Diri” sebagai lagu tema kompetisi, hasil kolaborasi iForte dengan Yura Yunita dan Eross Candra (Sheila on 7).
Lagu ini menggabungkan musik pop dengan sentuhan senandung bahasa Toraja dan chanting Indonesia dipadu dengan 11 alat musik tradisional dari daerah Papua, Sumatera Barat, Jawa Tengah, hingga Bengkulu.
Perusahaan dikatakan Putri ingin mendedikasikan lagu tersebut untuk anak-anak muda dengan tujuan memotivasi mereka untuk terus melangkah, eksplorasi diri, berkelana, tidak mudah menyerah dan lain sebagainya.
"Dan kompetisi ini memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas mereka melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia," katanya.
Putri menambahkan, kompetisi tari ini dilaksanakan di 15 kota di Indonesia dan Medan merupakan kota ke-11.
Nantinya, masing-masing regional akan mengirimkan 1 tim terbaik dari tingkat SMA dan 1 tim terbaik dari universitas yang akan berkompetisi di Jakarta pada 26 April 2025.
Sebelum Medan, kompetisi ini diadakan di Surabaya, Malang, Jember, Lampung, Palembang, Batam, Bandung, Balikpapan, Semarang, Yogyakarta, dan akan dilanjut ke Makassar, Jakarta, Pekanbaru dan Bali.
"Kompetisi yang baru kali pertama ini digelar ini adalah upaya iForte ingin ikut serta dalam pelestarian budaya Indonesia. Tetapi sebelumnya kami sudah mempunyai kegiatan tahunan yakni pagelaran Sabang Merauke, sebuah pertunjukan kolosal yang menampilkan budaya dari Sabang sampai Merauke," tuturnya.
Salah satu peserta tari, Aqilah Fawwazah Hasna dari SMA Negeri 1 Medan mengungkapkan, keikutsertaan ia bersama tim dalam kompetisi ini bertujuan untuk menambah wawasan khususnya di seni tari. Apalagi kompetisi ini berskala nasional.
Tim dari Sanggar Seni Samansa (SSS) ini mengaku, senang membawakan tarian tradisional dan beruntungnya sesuai dengan kompetisi tari ini yang bertema nusantara.
"Fesyen saya sejak TK memang fokus di tarian tradisional. Dengan ketrampilan yang kami miliki, kami sudah memberikan yang terbaik dan harapannya bisa memberikan warna baru di dunia seni," katanya.
Tak hanya dari Kota Medan, di tingkat SMA, kompetisi ini juga diikuti dari kota lainnya di Sumatera Utara, salah satunya group tari dari SMA Negeri 1 Sidamanik.
Salah seorang personel group tari yang diberi nama Smansasid Toba, Henny Sirait, mengaku bangga bisa tampil di luar wilayah Kabupaten Simalungun.
"Karena kami berasal dari daerah, tentunya kami bangga bisa tampil di Kota Medan, dan ini kali pertama kami tampil di luar daerah kami," katanya.
Dari 22 group tari semifinalis yang tampil, tim juri yang terdiri dari Morine Erine, Frandy Lonk dan Dian Bokir akhirnya memilih Group Tari Adi Karya Dance Universitas Negeri Medan dan Sentar 11 SMK Negeri 11 Medan sebagai wakil Sumut untuk tampil di grand final. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "22 Tim Tari Unjuk Kebolehan di Ajang iForte National Dance Competition Regional Medan"
Posting Komentar