Aksi Begal Membuat Masyarakat Batu Bara Resah
LensaMedan - Viralnya sebuah video korban aksi pembegalan di media sosial Facebook menjadi perhatian masyarakat, Selasa (04/02/2025).
Video yang diunggah akun Facebook @ZR menuliskan telah terjadi pembegalan pada 30 Januari 2025.
“Telah terjadi pembegalan di pangkalan pas didepan sekolah smk dan uwak ini sudah dijemput keluarganya,” tulis akun @ZR.
Pada akun yang sama, @ZR juga menuliskan kata maaf tentang video yang diunggahnya kurang jelas diduga video tersebut gelap.
“Maaf sebelumnya video kurang jelas, hati-hati untuk masyarakat khususnya Tanjung Tiram dan sekitarnya. Telah terjadi begal sadis memakan korban didepan SMK pada jam 3 shubuh,” tambah keterangan @ZR.
Dari pantauan awak media, usai viral video tersebut, kini bertambah lagi video yang viral di kasus yang sama pada 14 jam lalu. Video tersebut menunjukkan korban dugaan pembegalan yang diunggah akun Facebook @AA.
“Terjadi lagi di jalan desa pahang,barusan jam 11 lewat, motif belum di ketahui anta begal anta perampokan, korban tersayat di bagian dada dan yang dilarikan tas katanya berisi uang.”
“Saya sebagai masyarakat meminta kepada ibu yang jadi korban barusan buat laporan buk, biar pihak polisi bisa mengatur patroli lebih intens, tadi di cari sama petugas ke puskesmas labuhan ruku, Puskesmas Tanjung Tiram gak ada.”
Akun @AA juga berharap, ibu yang menjadi korban harus melapor ke Polsek Labuhan Ruku.
“Nanti kita bilang pihak Polsek Labuhan Ruku gak buat kerja, padahal kita yang gak mau ngelapor, kalau bisa yang bersangkutan buat laporan biar mempermudah,”
Dari penelusuran wartawan LensaMedan.co.id , dari kedua video viral atas aksi pembegalan diduga terjadi di Wiayah Hukum Polres Batu Bara.
Dikonfirmasi kepada Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra membenarkan bahwa informasi terkait begal sudah sampai kepada Polsek Labuhan Ruku.
“Kita sudah dapat informasi terkait hal itu, Kita juga terus melakukan Patroli yang berkesambungan,” jawab Kapolsek Labuhan Ruku.
Ditanya soal bagaimana kedepan teknis mengantisipasi untuk tidak terjadi lagi aksi begal, Kapolsek menjawab akan terus dilakukan patroli di malam hari.
“Kita tetap melakukan patroli di malam hari. Tapi bagaimana, ketika kita patroli ke arah Tanjung Tiram, kejadiannya di Labuhan Ruku dan kalau patroli di Labuhan Ruku, kejadiannya di Tanjung Tiram,” tutup Kapolsek.
Menanggapi kejadian begal ini, Ketua Ranting Perisai Nusantara Kecamatan Tanjung Tiram, Effendi meminta jajaran Polres Batu Bara meningkat kegiatan patroli malam.
“Sama-sama kami harapkan Jajaran Polres Batu Bara lebih meningkatkan kegiatan patroli malam, bila perlu lakukan razia khusus di wilayah Kecamatan Talawi dan Tanjung Tiram,” harapnya.
Reporter : Reza
Belum ada Komentar untuk "Aksi Begal Membuat Masyarakat Batu Bara Resah"
Posting Komentar