AS Mulai Perang Dagang, IHSG dan Rupiah Melemah


LensaMedan - Amerika Serikat (AS) sudah memulai perang dagang dengan menaikan tarif impor barang dari Kanada, Meksiko dan China.

Perlahan apa yang dijanjikan Presiden AS selama kampanye sudah mulai direalisasikan.

Selain perang dagang, pelaku pasar disebutkan Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, juga tengah menanti sejumlah rilis data ekonomi penting dalam sepekan kedepan.

Dari tanah air akan dimulai dengan rilis dana manufaktur dan inflasi.

Sejauh ini, data manufaktur di tanah air membaik. Dan diproyeksikan secara nasional Indonesia akan mengalami inflasi dikisaran 0,3% hingga 0,4%.

Selanjutnya pelaku pasar akan menanti rilis data pertumbuhan ekonomi nasional. Dan dibarengi dengan sejumlah rilis data penting lainnya seperti dari AS.

"Ada banyak agenda penting ekonomi lainnya yang sangat berpeluang memicu volatilitas tinggi di pasar keuangan tanah air seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah," ujar Gunawan di Medan,  Senin (3/2/2025).

Pada awal pekan ini, kata Gunawan, mayoritas bursa di Asia ditranksaksikan melemah, termasuk IHSG dibuka melemah di level 7.087.

Sementara Rupiah sendiri juga dibuka melemah di level 16.400 per Dolar AS.

Pasar keuangan tanah air tengah mengalami tekanan berat tak ubahnya pasar keuangan di Asia pada umumnya.

IHSG berpeluang untuk mendekati level psikologis 7.000 sebagai level terdekat yang bisa menahan tekanan IHSG lebih lanjut.

"Demikian halnya dengan Rupiah yang berpeluang berkonsolidasi terlebih dahulu di level 16.400 per Dolar AS untuk sementara waktu," katanya,

Di sisi lain, harga emas juga melemah ke level $2.778 per ons troy nya. (*)


(Medan)
 

Belum ada Komentar untuk "AS Mulai Perang Dagang, IHSG dan Rupiah Melemah "

Posting Komentar

Hadirkan Solusi Keamanan Digital dan Kota Cerdas, Telkom Jalin Kemitraan Strategis dengan Thales

LensaMedan - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kemitraan strategis dengan Thales, perusahaan penyedia teknologi berskala g...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel