Banjir Kabar Baik, IHSG Malah Terpuruk di Zona Merah
LensaMedan - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk 2,12% di level 6.875,536 pada penutupan perdagangan hari ini.Pelemahan IHSG justru terjadi disaat mayoritas bursa di Asia ditransaksikan di zona hijau.
Penguatan di sesi pembukaan pada perdagangan pagi, nyatanya tidak mampu membuat IHSG bertahan dan justru berbalik arah bahkan terbenam di zona merah seharian.
Anomali yang ditunjukan IHSG pada hari ini, disebutkan Analis Keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin sangat bertolak belakangan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi di tanah air yang masih bertahan di angka 5%.
Jika ditelisik lebih dalam, pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2024 itu juga terdorong oleh momentum pemilihan umum.
Sehingga pelaku pasar meragukan PDB di tahun 2025 bisa dipertahankan di angka yang sama.
Di sisi lain, pelaku pasar juga masih dibayangi kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang tengah mulai menghadapi perang dagang.
Sementara pembangunan ekonomi di tanah air masih bertumpu pada konsumsi atau belanja rumah tangga yang membuat banyak emiten di pasar modal kehabisan enerji untuk mendongkrak laba di tahun ini.
"Pasar tengah berkonsolidasi, dan nantinya akan membentuk harga yang akan mengkompensasi sentimen negatif di tahun ini (priced in)," kata Gunawan di Medan, Kamis (6/2/2025).
Sementara terkait kinerja mata uang Rupiah, lanjut Gunawan juga ditutup melemah di level 16.325 per Dolar AS.
"Pelemahan Rupiah ini juga turut membebani kinerja IHSG," katanya.
Di sisi lain harga emas dunia terkoreksi ke level $2.860 per ons troy, atau sekitar 1.5 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Banjir Kabar Baik, IHSG Malah Terpuruk di Zona Merah "
Posting Komentar