Cabai Merah dan Kelapa Jadi Pemicu Sumut Inflasi 0,07% di Januari 2025

LensaMedan - Provinsi Sumatra Utara (Sumut) pada bulan Januari 2025 mengalami inflasi 0,07%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Sumut, Asim Saputra, menyebutkan, inflasi ini didorong inflasi pada 9 kelompok, dimana inflasi terbesar terjadi pada kelompok makanan dan minuman sebesar 2,82%, dengan andil inflasi sebesar 1,03%.

"Sementara 2 kelompok lainnya mengalami deflasi, yakni  kelompok perumahan air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga," ujar Asim saat memaparkan Berita Resmi Statistik, Senin (3/2/2025).

Sementara jika dilihat berdasarkan komoditas, kata Asim, inflasi didorong inflasi pada komoditas cabai merah, bawang merah, cabai rawit, wortel dan kelapa.

Inflasi pada cabai merah menurut Asim memberi dampak positif pada naiknya nilai tukar petani hortikultura.

"Sementara inflasi pada kelapa dipengaruhi pasokan dari sentra kelapa di Sumut yang turun drastis, sehingga sepenuhnya mengandalkan pasokan dari provinsi tetangga, yakni Aceh," katanya.

Lebih jauh Asim menjelaskan, inflasi 0,07% masih dalam rentang yang aman, meski memang di atas nasional yang justru mengalami deflasi 0,76%.

"Karena seperti yang saya katakan tadi, inflasi di bulan Januari ini memberi keuntungan bagi petani hortikultura kita," pungkasnya. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini