Minim Sentimen Pasar, IHSG Dan Rupiah Beda Arah


 LensaMedan - Kinerja bursa di Asia ditransaksikan mixed pada perdagangan hari ini.

Ditengah minimnya sentimen ekonomi, pasar keuangan di Asia masih dinaungi kabar positif rencana Presiden China Xi Jin Ping yang akan memberikan ruang lebih besar bagi sektor swasta dalam berkontribusi terhadap perekonomian China.

Bagi pelaku pasar pada umumnya, langkah tersebut menjadi kabar positif, karena China masih memiliki instrumen pembangunan ditengah perlambatan ekonomi global.

Dari tanah air, sentimen rilis data neraca perdagangan yang membaik dan kebijakan Presiden yang mengharuskan devisa hasil ekspor (DHE) disimpan dalam 1 tahun mampu menjadi katalis positif bagi IHSG kemarin.

Sentimen dari tanah air masih cukup bagus untuk menopang kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hanya saja ditengah minimnya agenda ekonomi yang akan dirilis pada perdagangan hari ini, pelaku pasar  pada dasarnya menurut Analis Keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, lebih bersikap wait and see.

Koreksi yang terjadi pada sejumlah bursa di Asia, meskipun dalam rentang yang terbatas justru perlu diwaspadai karena bisa berdampak pada kinerja IHSG yang mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan sebelumnya.

"IHSG pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini menguat ke level 6.847 dan berpeluang ditransaksikan dalam rentang 6.800 hingga 6.890 pada perdagangan hari ini," ujar Gunawan di Medan, Selasa (18/2/2025).

Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di level 16.240 per Dolar AS.

Rupiah melemah ditengah tekanan yang melanda mata uang US Dolar seiring memburuknya imbal hasil US Treasury.

"Pelemahan juga terlihat pada harga emas yang ditransaksikan di level $2.891 per ons troy, atau sekitar Rp1,5 juta per gram, turun sedikit dibandingkan kemarin," pungkasnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Minim Sentimen Pasar, IHSG Dan Rupiah Beda Arah "

Posting Komentar

Khawatir AS akan Naikkan Tarif ke Indonesia, IHSG Diperdagangkan Melemah

  LensaMedan - Data penjualan ritel AS pada bulan Februari merealisasikan kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. K...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel