Pejabat dan Transportasi Umum, Bima Arya Jawab Tantangan Gunakan Transportasi Publik
LensaMedan - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto akhirnya menanggapi tantangan publik terkait penggunaan transportasi umum oleh pejabat negara.
Dilansir dari instagram pribadinya, Arya Bima mencoba menggunakan transportasi publik KRL dari kediaman pribadi di daerah Bogor.
Arya Bima berangkat pukul 6.00 dan akhirnya sampai di kantor pukul. 7.59
Memakan waktu 1 jam 50 menit.
Bima berpendapat tak ada masalah jika seorang pejabat memilih menggunakan transportasi umum, selama waktu dan efisiensinya memungkinkan.
Kondisi dan Pertimbangan Menggunakan Transportasi Umum
Bima Arya juga meyakini bahwa banyak pejabat sebenarnya sudah akrab dengan transportasi umum sebelum menduduki jabatan mereka saat ini.
"Buat teman-teman yang memang dari dulu juga, saya yakin banyak ya pejabat yang punya sejarah jadi anker (anak kereta) atau jadi roker (rombongan kereta), itu pasti sudah biasa," ungkapnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (6/2/2025).
Ia pun mengisahkan pengalaman pribadinya saat masih menjadi pengajar di salah satu kampus. Ia kerap naik bus, menyambung Metro Mini, atau menggunakan kereta untuk beraktivitas dari Bogor ke Jakarta. Kebiasaan ini bahkan terus berlanjut ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Bogor, di mana sesekali ia tetap menggunakan transportasi umum untuk menghadiri kegiatan di ibu kota.
Namun, Bima menegaskan bahwa ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan sebelum pejabat memutuskan menggunakan transportasi umum. Waktu tempuh dan efisiensi menjadi faktor utama. Jika agenda sangat padat dan membutuhkan mobilitas cepat dari satu lokasi ke lokasi lain, maka transportasi umum bisa menjadi kendala.
"Tapi kalau pagi-pagi punya spare waktu, jam sembilan baru mulai giat (kegiatan), rasanya mungkin ke kantor naik transportasi publik," ujarnya.
Selain waktu, domisili dan ketersediaan transportasi yang nyaman juga memegang peran penting.
Jika transportasi umum sudah terintegrasi dengan baik dan menawarkan kenyamanan, maka penggunaannya oleh pejabat tentu bukan masalah besar.
Reporter : Mulyadi Muis
Belum ada Komentar untuk "Pejabat dan Transportasi Umum, Bima Arya Jawab Tantangan Gunakan Transportasi Publik"
Posting Komentar