APBN Alami Defisit, IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan posisi di zona hijau dengan ditutup melemah tipis 0,26% di level 6.647,417.

IHSG ditutup melemah tak ubahnya mayoritas bursa di Asia yang bergerak sideways pada perdagangan hari ini.

IHSG sempat menyentuh level terendahnya 6.618,539, dan level tertingginya 6.707.

Selama sesi perdagangan IHSG paling banyak ditransaksikan di zona merah, meskipun sempat mengalami penguatan di awal sesi perdagangan.

"Uniknya, pelemahan IHSG pada hari ini justru diikuti oleh aksi beli investor asing dengan nilai transaksi mencapai Rp148 miliar," sebut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, Kamis (13/3/2025).

Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan menguat dilevel 16.420 per Dolar AS.

Penguatan mata uang Rupiah dikatakan Gunawan turut mendukung kinerja IHSG dari tekanan yang lebih besar.

IHSG dan Rupiah bergerak berbeda arah, walaupun keduanya terlihat berbalik arah setelah sesi pembukaan perdagangan.

Selama sesi perdagangan, pelaku pasar juga terus mencermati realisasi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang sempat ditunda publikasinya.

Sejauh ini, Indonesia mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliiun, atau sebesar 0,13% terhadap PDB. 

Pelaku pasar selanjutnya menanti rilis data inflasi produsen AS yang akan mempengaruhi kinerja pasar keuangan pada perdagangan besok pagi.

"Dan diproyeksikan data tersebut tidak akan memberikan banyak perubahan pada kinerja pasar," katanya.

Terpisah, harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan naik ke level US$2.948 per ons troy, atau sekitar Rp1,56 juta per gram.

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "APBN Alami Defisit, IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah "

Posting Komentar

Anggaran Pendidikan Lebih Besar Dikelola Kementerian/Lembaga Lain

LensaMedan – Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, mengungkapkan, dari 20% anggaran pendidikan di APBN 2025 yakni sebesar Rp724,2 triliun, ha...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel