Ditopang Penguatan Rupiah, IHSG Ditutup Naik Tajam


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan kinerja positifnya dengan bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan berlangsung dan ditutup menguat 3.8% di level 6.472,356.

Kinerja IHSG terpantau bergerak menguat seiring dengan membaiknya mayoritas bursa saham di Asia pada hari ini.

Di sisi lain, kinerja mata uang Rupiah yang berbalik menguat juga turut menopang penguatan IHSG pada hari ini.

Mata uang Rupiah bahkan sempat menguat hingga ke level 16.555 per Dolar AS sebelum akhirnya ditutup di level 16.575 per Dolar AS.

Penguatan mata uang Rupiah ini menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, seirama dengan sejumlah sentimen yang memicu terjadinya pelemahan pada Dolar AS.

"Gerak Rupiah terlihat melawan tekanan terlebih saat Rupiah yang ditransaksikan di level yang sama persis dengan kinerjanya di masa krisis 97/98," kata Gunawan di Medan, Rabu (26/3/2025) .

Setelah rilis data kepercayaan konsumen AS yang mengecewakan, pelaku pasar selanjutnya akan terfokus pada rilis data pertumbuhan ekonomi AS.

Namun Gunawan menilai, dampak dari rilis data tersebut tidak akan berdampak pada pasar keuangan domestik.

Karena pasar keuangan di tanah air akan memasuki libur panjang, yang akan membuat kinerja pasar keuangan di tanah air dipengaruhi oleh akumulasi faktor yang menjadi acuan kinerjanya saat dibuka.

Situasi ini justru bisa membuat pelaku pasar memiliki kecenderungan untuk wait and see, sekalipun IHSG dan Rupiah menguat pada hari ini.

Namun bayang-bayang tekanan tetap saja menghantui pasar, karena selama libur panjang, baik data ekonomi dan perkembangan kebijakan terkait perang dagang kian memicu terjadinya gejolak pasar yang tidak diharapkan.

Akan tetapi, situasi bisa saja mendukung pasar keuangan jika kebijakan kenaikan tarif yang dilakukan oleh AS lebih lunak dari wacana sebelumnya.

"Atau dengan kata lain kita berspekulasi bahwa perang dagang tensinya mereda dari yang terjadi sampai sejauh ini," terangnya.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan stabil dikisaran US$3.022 per ons troy, atau sekitar Rp1,62 juta per gram. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Ditopang Penguatan Rupiah, IHSG Ditutup Naik Tajam"

Posting Komentar

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

LensaMedan - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446H/2025 M jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isb...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel