Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia Turun, IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,79% di level 6.545,85, selaras dengan mayoritas bursa di Asia yang ditutup melemah pada perdagangan hari ini.

Pelemahan ini masih sejalan dengan aksi investor asing yang membukukan transaksi jual bersih senilai Rp843 miliar.

Sementara itu, mata uang Rupiah juga ditutup melemah di level 16.400 per Dolar AS.

Pelemahan mata uang Rupiah terjadi di saat imbal hasil US treasury 10 Tahun perlahan berbalik arah dan berada di atas level 4,2% pada sesi perdagangan sore.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, selain sentimen buruk dari potensi resesi AS, pasar keuangan di Asia juga mendapatkan tekanan setelah rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang secara kuartalan tumbuh 0,6%, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 0,7% di kuartal keempat.

"Ditambah lagi data indeks kepercayaan konsumen tanah air yang alami penurunan menjadi 126.4," ujar Gunawan di Medan,  Selasa (11/3/2025).

Dan pada perdagangan selanjutnya, kata Gunawan, pelaku pasar akan sangat berhati-hati karena AS akan merilis data inflasi sementara Indonesia akan merilis data penjualan ritel Januari.

Arah kebijakan Bank Sentral AS akan ditafsirkan dengan rilis inflasi AS nantinya. Jika inflasi AS membukukan kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi.

Maka potensi tekanan di pasar keuangan berpeluang untuk berlanjut. Karena ancaman resesi yang dialami AS saat ini, justru kian berat tantangannya jika inflasi di AS alami peningkatan.

"Pelaku pasar kembali akan berhadapan dengan ketidakpastian. Meski demikian, sejauh ini inflasi AS pada bulan Februari diproyeksikan akan lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pada bulan Februari," katanya.

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan membaik dikisaran level US$2.911 per ons troy. Harga emas ditransaksikan dikisaran harga Rp1,54 juta per gram pada perdagangan sore ini. (*)


(Medan)

Bagikan Artikel ini