Trump Berencana Naikkan Tarif Lagi, IHSG dan Rupiah Berbalik ke Zona Merah
LensaMedan - Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan menaikkan tarif sebesar 25% untuk semua jenis kendaraan yang bukan buatan AS.Kebijakan yang rencananya akan mulai dibebankan pada 3 April mendatang tersebut telah memicu koreksi yang terjadi pada pasar saham di AS.
Kebijakan kenaikan tarif tambahan tersebut akan menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan di tanah air.
Emiten yang yang lini bisnisnya masuk dalam sektor otomotif berpeluang alami koreksi harga sahamnya.
Sejauh ini pasar saham di Asia bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di sesi perdagangan pagi.
"Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah ke level 6.463," ujar Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (27/3/2025).
Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.595 per Dolar AS.
Salah satu pemicu melemahnya mata uang Rupiah menurut Gunawan adalah kenaikan imbal hasil US Treasury setelah AS mengumumkan rencana kenaikan tarif.
Kenaikan tarif berarti inflasi berpeluang alami kenaikan, dan laju pertumbuhan ekonomi berpeluang untuk alami perlambatan.
"Sehingga sentimen negatif tersebut juga menyeret pasar saham ke zona merah," katanya.
Hari ini menjadi hari terakhir IHSG diperdagangkan sebelum libur panjang. Akan ada banyak agenda ekonomi global yang akan terlewatkan pasar keuangan di tanah air.
Situasi ini menurut Gunawan menjadi kian tidak menentu karena di pekan depan implementasi kenaikan tarif akan dilakukan oleh AS.
Ada potensi gejolak pasar yang berpeluang terjadi saat libur panjang.
Kinerja IHSG diproyeksikan akan bergerak seirama dengan kinerja pasar saham di Asia kebanyakan.
"Sementara mata uang Rupiah masih akan berkonsolidasi dikisaran level 16.600 per Dolar AS," terangnya.
Terpisah harga emas ditransaksikan sedikit alamai kenaikan di level US$3.027 per ons troy, atau sekitar Rp1,62 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Trump Berencana Naikkan Tarif Lagi, IHSG dan Rupiah Berbalik ke Zona Merah"
Posting Komentar