Bursa Saham di Asia Berguguran Dihantam Badai, IHSG Tunggu Giliran

LensaMedan - Kinerja pasar saham di Asia berguguran pada awal perdagangan pekan ini.

Koreksi yang terjadi pada pasar saham di Asia bukan hanya terjadi pada hari ini saja.

Namun sejak kenaikan tarif yang dilakukan oleh Presiden AS, bursa saham di Asia sudah mengalami koreksi sejak perdagangan pekan kemarin. Dan situasinya kian memburuk sejauh ini.

Bursa saham tanah air belum dibuka pada saat ini. Dan prospek kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan besok sangat buram, setelah badai hantam pasar saham di Asia sejak pekan kemarin.

Pada hari ini saja bursa saham Hang Seng anjlok 13.2%, Nikkei dan Shanghai ditutup anjlok diatas 7%.

Selain bursa di Asia, banyak bursa di eropa juga terpantau dibuka melemah diatas 4%.

"Sehingga IHSG diproyeksikan akan mengikuti jejak pelemahan bursa global pada umumnya," ujar Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Senin (7/4/2025).

IHSG menurut pengamatan Gunawan seakan tengah menunggu giliran untuk terkoreksi saat dibuka nanti. Sulit bagi IHSG untuk menghindar dari tekanan jual pada saat perdagangan dibuka.

Sentimen eksternal sedang buruk-buruknya yang menutup celah kemungkinan IHSG bergerak anomali.

Pasar tidak akan melihat lagi kinerja data ekonomi. Pasar akan melakukan penyesuaian kinerja IHSG dengan melihat kinerja bursa di Asia sebelumnya.

Sayangnya, koreksi yang terjadi pada perdagangan pekan kemarin berpotensi membuat akumulasi sentimen negatif dihitung semuanya.

"Jadi akumulasi sentimen negatif bagi IHSG bukan hanya karena pelemahan mayoritas bursa di hari ini. Koreksi pada bursa di Asia pada pekan lalu jika akan diperhitungkan untuk menentukan harga keekonomian IHSG," pungkasnya. (*)


(Medan)

Bagikan Artikel ini