IHSG dan Rupiah Ditutup Berbeda Arah, Harga Emas Lagi-Lagi Cetak Rekor
LensaMedan - Kinerja pasar saham di Asia ditutup beragam pada perdagangan hari ini.
Namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mampu membukukan penguatan 1.43% di level 6.538,266.IHSG menjadi salah satu bursa saham di Asia yang berkinerja terbaik.
Hanya saja, penguatan IHSG disebutkan Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, justru bertolak belakang dengan kinerja mata uang Rupiah yang ditutup melemah di level 16.850 per Dolar AS.
IHSG menguat ditengah miknimnya sentimen pasar selama sesi perdagangan. Dan IHSG ditutup di level terkuatnya pada hari ini.
"Sementara pelemahan mata uang Rupiah di level 16.850 per Dolar AS sejalan dengan peningkatan imbal hasil US Treasury 10 Tahun, yang bertahan di atas 4.4% hingga perdagangan sore," ujar Gunawan di Medan, Selasa (22/4/2025).
Selain imbal hasil US Treasury yang alami penurunan, kinerja USD Index yang membaik dari level 98 ke kisaran 98.28, juga turut mendorong penguatan mata uang Dolar AS.
Meski demikian, lanjut Gunawan, pada dasarnya USD Index dalam 3 bulan terakhir dalam tren turun. Dolar AS sebenarnya dalam tekanan serius seiring dengan perang dagang yang dikumandangkan Presiden AS belakangan ini.
Namun nyatanya mata uang Rupiah justru sempat ditransaksikan dikisaran 17 ribu per Dolar AS dalam hampir sebulan terakhir menunjukan bahwa Rupiah tidak sepenuhnya diuntungkan dengan memburuknya kinerja USD Index yang seharusnya memicu tekanan pada mata uang Dolar AS.
Hingga perdagangan akhir pekan nanti, pasar keuangan tidak banyak ditopang oleh rilis agenda ekonomi penting.
"Namun pelaku pasar masih dibayangi ketakutan akan kebijakan yang akan diambil China setelah mengeluarkan ancaman kepada negara yang melakukan negosiasi tarif dan dinilai merugikan perekonomian China," katanya.
Di sisi lain, harga emas terus menunjukan tren penguatan dan ditransaksikan dikisaran harga US$3.462 per ons troy pada perdagangan hari ini, atau sekitar Rp1,88 juta per gram.
Harga emas mendapatkan dua topangan penguatan sekaligus, yakni Rupiah yang melemah serta kenaikan harga emas di pasar global. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Ditutup Berbeda Arah, Harga Emas Lagi-Lagi Cetak Rekor"
Posting Komentar