Kembangkan SDM Pendidikan di Indonesia, Kemdiktisaintek Luncurkan Beasiswa Garuda


LensaMedan - Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meluncurkan program Beasiswa Garuda bagi seluruh sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Indonesia yang bercita-cita untuk berkuliah di kampus Top 100 dunia, Senin (21/4/2025).

Peluncuran program dilaksanakan bersama dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek dalam acara “Sosialisasi Program Beasiswa Garuda bagi Sumber Daya Manusia di Seluruh Indonesia” yang berlangsung secara hybrid dari Gedung D Kemdiktisaintek.

Sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka pengembangan dan optimalisasi kapasitas SDM unggul, khususnya di bidang sains dan teknologi, serta memberikan informasi lengkap mengenai proses dan mekanisme program Beasiswa Garuda.

Pendanaan program ini bersumber dari dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Beasiswa Garuda merupakan wujud gagasan Asta Cita Nomor 4, untuk memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” ujar Wamendiktisaintek, Stella Christie.

Semakin banyak investasi di bidang riset dan pengembangan, maka akan semakin maju negara tersebut. Ini menggambarkan bahwa di seluruh dunia, investasi di bidang ini akan menghasilkan paten-paten berkualitas.

“Paten-paten ini akan melahirkan industri berbasis teknologi. Paten yang ada di Indonesia masih banyak berkolaborasi dengan SDM luar negeri, sehingga dibutuhkan pembangunan SDM dalam negeri agar bisa menghasilkan paten yang sungguh-sungguh diciptakan oleh SDM kita sendiri,” lanjut Wamen Stella.

Beasiswa Garuda ditujukan untuk siswa yang sedang menempuh pendidikan formal di kelas XII, yang tidak hanya unggul, tetapi juga kompeten agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI).

Selain itu, program ini bertujuan agar para penerima manfaat dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, bangsa, dan negara serta menjawab kebutuhan pembangunan di masa depan.

“Program ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan calon penerima beasiswa, tetapi juga untuk mengidentifikasi talenta-talenta yang bisa berperan sebagai ilmuwan yang menghasilkan sains atau sebagai penggerak yang dapat mendistribusikan sains dan teknologi untuk negara. Kami ingin mendorong talenta-talenta besar ini untuk menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Sesditjen Saintek, Samsuri.

Sesditjen Saintek, Samsuri juga menegaskan bahwa program ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh SDM di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), bukan hanya sekadar mengejar target ijazah.

Target dari program beasiswa ini adalah melahirkan peneliti yang memiliki kemampuan pedagogik dan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri.

“Kita memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang berasal dari SMA dan Madrasah Aliyah untuk melanjutkan pendidikan S1 ke luar negeri, karena tidak banyak yang memberikan beasiswa. Penerima beasiswa nantinya akan berperan dalam mentransfer pengetahuan yang diperoleh dari negara maju ke Indonesia,” ujar Dirjen Saintek, Ahmad Najib Burhani.

Besar harapan bahwa Beasiswa Garuda akan dapat mengangkat ekosistem sains dan teknologi di Indonesia, sehingga Indonesia akan mendapatkan tempat terhormat di dunia dalam kaitannya dengan sains dan teknologi.

Adapun laman pendaftaran Beasiswa Garuda bisa diakses pada tautan https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id. (*)


(Jakarta)

Belum ada Komentar untuk "Kembangkan SDM Pendidikan di Indonesia, Kemdiktisaintek Luncurkan Beasiswa Garuda"

Posting Komentar

Sumut Jadi Tuan Rumah Rakor TPIP-TPID Wilayah Sumatra

LensaMedan - Sebanyak 33 kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara (Utara), bersama 7 pimpinan lembaga/kementerian, serta 10 provinsi di Pula...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel