Pasar Menanti Indeks Kepercayaan Konsumen, IHSG Lanjut Menguat

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatan dengan dibuka di zona hijau di level 6.444.

Penguatan IHSG terjadi seiring dengan membaiknya mayoritas kinerja bursa di Asia yang ditransaksikan di zona hijau.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja positif ini dipicu pelaku pasar yang menanti rilis data indeks kepercayaan konsumen tanah air yang akan dirilis di sesi perdagangan pertama hari ini.

"Data indeks kepercayaan konsumen akan menjadi indikator belanja masyarakat kedepan, yang kerap digunakan untuk melihat daya beli masyarakat, serta kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi kedepan," kata Gunawan di Medan, Selasa (15/4/2025).

Sementara itu, mata uang Rupiah justru ditransaksikan melemah ke level 16.780 per  Dolar AS.

Tekanan yang dialami Rupiah terjadi disaat  Dolar AS justru tidak mendapatkan dorongan dari melemahnya imbal hasil US Treasury 10 Y AS yang alami pelemahan.

Pasar menurut Gunawan masih digerakkan oleh sentimen tarif yang membuat pasar keuangan bergerak sangat volatile belakangan ini.

Pelaku pasar juga tidak dibanjiri oleh sentimen besar ekonomi yang akan banyak merubah kinerja pasar keuangan pada umumnya.

"IHSG dan Rupiah akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen teknikal, ditengah sikap AS yang belum melakukan perubahan kebijakan tarifnya," terangnya.

Gunawan memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang 6.380 hingga 6.490.

Sementara mata uang Rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 16.730 hingga 16.790 per Dolar AS.

"Rupiah masih memiliki kesempatan untuk menguat terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini," ucap Gunawan.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan relatif stabil di level US$3.220 per ons troy, atau sekitar Rp1,74 juta per gram. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini