Pasca Gempa, Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar
LensaMedan - Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim _Urban Search and Rescue_(USAR) ke Myanmar sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap negara yang sedang dilanda bencana, Selasa (1/4/2025).Seperti diketahui pada Jumat (28/3/2025),Myanmar dilanda gempabumi dengan magnitudo 7,7 yang berdampak pada korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Hari ini atau tiga hari pascagempa yang terjadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M beserta perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait melepas Tim USAR.
Kepala BNPB dalam arahannya saat memimpin apel menyatakan, bantuan ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan Myanmar dan juga sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada negara yang sedang dilanda bencana.
“Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” ucap Suharyanto.
Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menko PMK.
“Hari minggu meskipun suasananya masih lebaran, langsung rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.
Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR saja, namun juga perwakilan Kemenlu dan TNI total 73 personel. Untuk sementara waktu bertugas selama 2 minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan.
Kepala BNPB mengungkap, bantuan pada Myanmar ini merupakan salah satu yang terbesar.
“Bantuan yang diberikan adalah yang terbesar, TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum serta obat-obatan baik dari pemerintah atau swasta,” tuturnya.
“Basarnas kemarin membawa tim gabungan TNI, Polri dan BNPB. Baznas dan beberapa organisasi kemasyarakatan turut membantu dan mendukung tim,” imbuh Suharyanto.
Dengan bantuan yang diberikan, tujuannya meringankan penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak bencana gempabumi.
“Bantuan ini paling tidak, bentuk dukungan indonesia bisa berkontribusi kepada rakyat Myanmar,” pungkasnya.
Pemerintah Indonesia kemarin dan dini hari tadi telah memberangkatkan Tim Aju dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan ke Myanmar dengan menggunakan Hercules TNI AU.
Adapun logistik peralatan yang telah dikirimkan kemarin (31/3/2025) antara lain bantuan BNPB berupa biskuit protein 1.300 pouch, makanan siap saji 500 paket, pakaian 100 potong dan selimut 600 lembar.
Bantuan Kemenhan ialah tenda pengungsi 20 set, sarong 1.000 lembar dan mie instan 100 dus. Kemudian Basarnas mengirimkan satu unit truk dan dua unit genset.
Sementara itu bantuan logistik dan peralatan yang dikirimkan pada Selasa (1/4) dini hari juga menggunakan Hercules, berisikan bantuan Basarnas berupa satu unit truk, 3 anjing K9 dan peralatan penyelamatan. Kemudian dari Kemenhan berupa tenda pengungsi 17 set serta tim pengawal satwa. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Pasca Gempa, Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar"
Posting Komentar